Sabtu, 11 Februari 2012

RAMALAN KIAMAT TAHUN 2012


Katakanlah: “Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara ghaib kecuali Allah”, dan mereka tidak mengetahui bila mereka akan dibangkitkan”. (Q.S. An-Naml 27:65).


Tahun Baru 2012
            Tanpa terasa, hari demi hari, bilan demi bulan kita lewati, waktu verjalan terus hingga tahun pun telah berganti. Pergantian tahun inilah yang akhirnya menimbulkan istilah “Tahun Baru”. Saat ini Kalender Islam (Hjriyah) telah berubah menjadi tahun 1433 H, demikian pula Kalender Masehi telah berganti dari tahun 2011 M. sudah menjadi tradisi setiap pergantian tahun Masehi orang merayakannya dengan acara-acara yang meriah, lain dengan tahun baru islam (1 Muharram) Rasulullah SAW dan para sahabat tidak pernah merayakan dan tidak pula menganjurkan umat Islam untuk merayakannya. Hari Raya dalam Islam hanya ada dua, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha. Lantaran tidak dirayakan itulah maka Tahun Baru Masehi 1 januari lebih dikenal orang dari pada Tahun Baru 1 Muharram.

Ramalan Di Awal Tahun
            Sudah menjadi kebiasaan di hampir setiap awal Tahun Baru Masehi, dunia ramal-meramal makin marak, baik di media elektronik maupun di media cetak. Televisi menayangkan peramal, dukun yang menyamarkan kesan mistik atau kleniknya kini mereka memyebut dirinya dengan paranormal, ahli spiritual, mentalist, the master dan sebutan lainnya yang dalam penampilannya ada yang berwajah menyeramkan, rambut gondrong, pakaian hitam dan mimik mukanya dibuat sangar, tape ada juga yang memakai sorban dan gamis putih agar berkesan islami. Biasanya para dukun ramal itu meramalkan kejadian-kejadian di masa datang perihal perceraian atau perjodohan para artis, masalah karir atau bisnis para selebritis hingga keperkembangan politik mendatang di suatu negri.

Tidak Selalu Benar
            Orang menyangka bahwa dukun ramal dapat mengetahui perkara ghaib dengan melihat dalam bejana berisi air, bola kaca atau telapak tangan seseorang dan sejenisnya. Demikean  pula percaya kepada ramalan kartu, arah terbang burung, ilmu perbintangan bahwa bintang bintang itu memiliki pengaruh dalam kehidupan seseorang. Padahal itu semua tidaklah benar, tidak semua ramalan itu benar-benar menjadi kenyataan, bahkan lebih banyak melesetnya. meskipun ada juga yang benar-benar terjadi, tapi perbandingan antara yang benar dan yang salah bias 1:100.

Berita Dari Jin
            Benar, para dukun ramal atau ahli nujum dapat mengetahui hal-hal yang ghaib, yang belum pernah terjadi karena bantuan jin. Sekarang bagaimana jin bisa tahu berita yang belum atau baru akan terjadi? Sesungguhnya Allah SWT memberikan kemampuan kepada jin untuk naik ke kerajaan langit sebagaimana malaikat. Mah, ketika Allah menyampaikan berita kepada malaikat, jin naik dari bumi ke langit dan mencuri dengar berita tersebut dari malaikat di langit. Berita tersebut dibawa turun ke bumi dan disampaikan kepada dukun peramal yang menjadi partnernya. Dan dukun ramal lalu mengabarkan kepada manusia berita dari jin tersebut, tentunya dengn dikemas, ditambah-tambahi berita dusta lainnya agar lebih menarik manusia.

Diusir Dengan Panah Api
            Jin sendiri bercerita tentang bagaimana ia dapat mencuri berita itu dari langit sebagaimana dikisahkan Allah dalam Alqur’an: “Dan sesungguhnya kami (para jin) telah mencoba mengetahui (rahasia) langit, maka kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah api. Dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat dilangit itu untuk mendengar-dengarkan (berita-beritanya). Tetapi sekarang barangsiapa yang (mencoba) mendengar-dengarkan (seperti itu) tentu akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya)”. (Q.S. Al-Jin 72:8-9).
            Nabi SAW juga bersabda: “Sesungguhnya malaikat turun di awan, lalu menyebutkan perkara yang telah di putuskan di langit, lalu setan mencuri dengar dan mendengarnya. Kemudian berita itu disampaikan kepada para dukun, kemudian mereka menambah berita itu dengan seratus kedustaan yang di buat-buat dari mereka sendiri”. (HR.Bukhari).

Jangan Mempercayainya
            Dalam mukaddimah di atas sudah tertulis: “Tidak seorang pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah”. (Q.S. An-Naml 27:65). Maka bagi siapa yang merasa dirinya mengetahui perkara yang ghaib, berarti mereka telah mendustakan firman Allah SWT dan menyekutukan Allah dalam sifat khususnya yaitu mengetahui perkara ghaib. Demikian pula mereka yang mengetadatangi dukun ramal dan mempercayai yang di ucapkannya, maka hukumnya kafir.

Bukan Golongan Kami
            Dari Imran bin Hushain RA secara marfu’: “Tidak termasuk golongan kami orang yang meramal atau minta diramal dan orang yang melakukan praktek perdukunan atau orang yang minta di tangani dukun (meramal atau diramal), menyihir atau minta di sihirkan. Barang siapa mendatangi dukun lalu mempercayai apa yang dikatakannya, aka ia benar-benar kafir terhadap wahyu yang di turunkan kepada Muhammad SAW”. (HR. Al-Bazzar dan Ath-Thabrani).

Tidak Diterina Sholatnya
            Akibat kedatangannya seseorang kepada dukun ramal dan menanyakan sesuatu kepada dukun tersebut, baik ia membenarkan (mempercayai) atau ragu terhadap apa yang di kabarkannya, maka Rasulullah SAW mengancam dalan sabdanya: “Barang siapa mendatangi peramal lalu bertanya kepadanya tentang sesuatu, maka tidak di terima sholatnya selama empat puluh hari”. (HR. muslaim.
            Dari hadis-hadis di atas, maka jelaslah bahwa para pelaku perdukunan, sihir, peramal dan juga ilmu sejenisnya adalah termasuk ilmu-ilmu jahiliyah yang di haramkan Allah dan Rasul-Nya dan termasuk amalan yang dilarang oleh Islam. Bagi yng mendatangi mereka dan menanyakan sesuatu darinya bahkan mempercayainya, berarti telah berbuat kesyirikan dan kekafiran.

Kiamat Tahun 2012?
            Beberapa tahun yang silam masyarakat dunia telah digenparkan dengan adanya kiamat pada tanggal 21 Desember 2012 nanti. Ternyata berita ini berasal dari diputarnya sebuah film dari Hollywood yang di unggah dari salah satu ramalan bangsa Maya dari Meksiko, bahwa kiamat akan terjasi di tanhun 2p012 . benar tidaknya film tersebut bercerita tentang kiamet atau hanya sekedar bencana alam yang dahsyat, diranya tidak perlu ditanggapi ata lagi ditonton, hanya akan membuang waktu saja.
            Memang, perihal kiamay adalah rahasia Allah SWT, bahkan Jibril dan Rasulullah SAW tidak tahu bila kiamat itu akan terjadi. Firman Allah SWT: “….. sesungguhnya pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya di sisi Allah…”. (Q.S. al-Ahzaab 33:63).
            Ketika Allah SWT menghendaki untuk merahasiakan datangnya hari kiamat, Dia memberitahukan kepada Nabi SAW tentang tanda-tanda-tandanya. Kemudian Rasulullah SAW menyampaikan kepada umatnya tanda-tanda tersebut yang banyak sekali dan bila tanda-tanda tersebut sudah ada, berarti sudah dekat lagi hari kiamat tiba.


Tanda-tanda shughra
            Tanda-tanda shughra (kecil) tentang kiamat yang diberitakan oleh Nabi SAW banyak sekali dan tidak mungkin untuk ditulis semua di lembaran ini. Namun ada satu yang menarik yaitu tentang berperangnya orang muslim dengan orang Yahudi, sebagaimana sabda Rasulullah SAW: “Tidak akan terjadi kiamaat sebelum orang Islam memerangi orang Yahudi. Maka orang Islam membunuh mereka sampai orang Yahudi bersembunyi di belakang batu dan pohon; maka batu dan pohon itu berkata : “Ya Muslim, wahai hamba Allah , inilah orang Yahudi di belakangku, kemarilah dan bunuhlah; kecuali pohon gharqad, karena sesungguhnya ia adalah pohon Yahudi”. (HR.Muslim). Ada pun tanda-tanda shughra (kecil) lainnya adalah bermegah-megah dengan masjid, waktu terasa singkat, amanah mulai hilang, banyaknya pembunuhan, perzinaan, budak melahirkan majikan dan kefasikan lainnya.

Tanda-tanda Kubra
            Tanda-tanda kubra (besar) tentang kiamat banyak jumlahnya, di antaranya yang menonjol adalah _Matahari terbit dari Barat. _munculnya Dajjal. _Turunnya Nabi Isa di sebelah Timur Damaskus lalu beliau membunuh Dajjal, mengajak kepada Islam, menghancurkan salib, membunuh babi dan menghapuskan jizyah (pajak, bea cukai). Dan masih banyak lagi seperti munculnya Dabbah (binatang ajaib), asap dan api dari Hijaz dan hancurnya dunia serta matinya semua makhluk.
            Yang penting bagi kita bukanlah mengetahui kapan terjadinya kiamat, tapi vekal apa yang telah kita siapkan untuk menghadapi hari kiamat. Nabi SAW pernah bertanya kepada seorang Arab dusun: “Apa yang telah engkau siapkan untuk menghadapi kiamat?” Ia menjawab: “Kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya”. Maka Nabi SAW bersabda: “Engkau akan bersama dengan yang engkau cintai”.

Wallahul a’lam bishshawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar